LA Modul 2 (Percobaan 3)





Kondisi 5

Kondisi Potensiometer 40%

1. Komponen [Kembali]


Simulino Uno

kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.



Motor DC

Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.


Potensiometer

Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]



Pada rangkaian ini kita menggunakan arduino UNO dan potensiometer yang diatur sebesar

 40%. Untuk mengatur suatu kecepatan motor disini

 menggunakan menggunakan teknik Pulse Width Modulation atau biasa disebut dengan PWM yaitu dengan mengatur duty cyclenya.


3. Listing Program [Kembali]


 byte port = A0;
byte motor = 9;
int nilai;
int output;
void setup() {
 pinMode(motor, OUTPUT);
 Serial.begin(9600);
}
void loop() {
  nilai = analogRead(port);
  output = map(nilai, 0, 1023, 0, 255);
    analogWrite(motor, output); 
     Serial.print("potensiometer: ");
     Serial.print(nilai);
     Serial.print("  ");
     Serial.print("output: ");
     Serial.print(output);
     delay(2);
}



4. Flowchart [Kembali]





5. Video [Kembali]



6. Analisa [Kembali]

Bagaimana pengaruh potensiometer pada kecepatan motor?

Jawab:

Pada percobaan ini pengaturan duty cyclenya berasal dari input Potensiometer. Potensiometer ini dihubungkan dengan pin motorDC mikrokontroler.  Hasil dari konversi nilai Analog ke digital dari potensio ditampilkan pada LCD.  Semakin besar nilai potensio maka motor akan berputar semakin cepat. Jika semakin rendahnilai potensio maka keceptanmotor juga akan berkurang.

Jika potensiometer diatur untuk memiliki nilai hambatan yang rendah sehingga masukan ke motor DC juga rendah yang mengakibatkan perputaran mitir DC menjadi lambat. Begitu juga sebaliknya, jika potensiometer memiliki hambatan yang tinggi maka untuk perputaran motor DC akan semakin cepat.

7. Link Download [kembali]

Rangkaian Proteus Klik disini
Listing Program Klik disini
Video Simulasi Proteus Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar