- Sumber Tegangan
- Resistor
- Op-Amp
- Ground
- DC Voltmeter
- Osiloskop
Pada rangkaian inverting masuk ke op-amp melalui kaki
inverting. Sesuai dengan karakteristik op-amp ideal dimana impedansi pada kaki
input sangat besar dan impedansi output sangat kecil. Karena impedansi input di
kaki invering sangat besar, maka arus yang masuk ke op-amp lebih memilih masuk
ke rangkaian feedback yaitu ke Rf. Jadi arus dari sumber tegangan akan melalui
Rin kemudian menuju Rf. Karena hal ini, maka terjadi open loop, dimana Rin dan
R2 menjadi terhubung secara seri. Dengan menggunakan analisa node pada
rangkaian open loop terhadap Rin dan Rf maka kita dapat meperoleh besarnya
penguatan yang terjadi pada op-amp.
5. Video Rangkaian [kembali]
6. Analisa [kembali]
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian non inverting!
Jawab:
Rangkaian penjumlah non-inverting memiliki penguatan
tegangan yang tidak melibatkan nilai resistansi input yang digunakan. Oleh
karena itu dalam rangkaian penjumlah non-inverting nilai resistor input sebaiknya bernilai sama
persis, hal ini bertujuan untuk mendapatkan kestabilan dan akurasi penjumlahan
sinyal yang diberikan ke rangkaian.
Penguat
Tak-Membalik (Non-Inverting Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan
karakteristik dasar sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan
sinyal input. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat digunakan untuk
memperkuat isyarat AC maupun DC dengan keluaran yang tetap sefase dengan sinyal
inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat tak-membalik (non-inverting
amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai impedansi sekitar 100 M Ohm.
2. Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian non inverting!
Jawab:
Pada rangkaian inverting , pengaruh Vin dan
Vout yaitu dapat mencari Gain dari rangkaian. Dimana
Gain = Vout/Vin. Pada rangkaian
inverting juga perkalian antara Vin dengan Gain penguatan menghasilkan
Vout. Dapat dikatakan bahwa Vin dan Vout sebanding, semakin besar tegangan Vout
maka tegangan Vin semakin besar pula karena memiliki Polaritas yang sama.
3. Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan –V saturasi pada tegangan output yang dihasilkan?
Jawab:
V saturnasi merupakan batasan
maksimum tegangan yang membatasi tegangan output yang dihasilkan oleh Op-amp ,
sehingga jika input melebihi batas maksimum akan dipotong sesuai dengan
batasannya yang telah ditentukan. +Vsaturasi dan –Vsaturasi memiliki fungsi
yang sama yaitu untuk membatasi tegangan input yang masuk.
4. Bagaimana turunan rumus dari Vout dari rangkaian non inverting?
Jawab:
Pada
rangkaian penguat yang ideal memiliki syarat bahwa tegangan masukan sama dengan
0 dan impedansi masukan tak terhingga. Sehingga diperoleh rumus :
Substitusi persamaan (5) dan (6) ke
persamaan (1) sehingga diperoleh
Dari persamaan
tersebut dapat kita ketahui bahwa semakin besar RF maka semakin besar pula gain
nya, semakin besar gain maka semakin besar pula nilai keluarannya (output).
7. Link Download [kembali]
Download Video Rangkaian klik disini
Download Simulasi Rangkaian klik disini
Download Html klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar